Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Ragam Permainan Tradisional Indonesia yang Mirip Permainan Mancanegara

Sabtu, 06 Maret 2021 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 3475 Kali

Halo Sobat TGR!

Indonesia terkenal dengan beraneka ragam budaya, salah satunya ialah tentang permainan tradisionalnya. Nah, tahukah Sobat, ternyata permainan yang sering kita mainkan di masa kecil juga mempunyai kemiripan dengan permainan di negara lain? Kali ini kita akan mengulas beberapa di antaranya lho! Penasaran apa saja, yuk kita simak…

  • Lompat Tali

Sobat tentu mengenal permainan lompat tali, kan? Permainan ini menggunakan tali yang terbuat dari rangkaian karet yang disusun panjang. Rupanya, tidak hanya di Indonesia, permainan lompat tali ini juga dimainkan di negara lain dengan istilah yang berbeda. Seperti di Kolombia yang menyebut permainan ini dengan istilah Jimena Baquero.

(Dokumentasi TGR Community, 2019)

 

Uniknya, cara bermain dan tali yang digunakan masih sama dengan yang kita mainkan lho! Permainan ini membutuhkan minimal tiga orang pemain, dua orang sebagai pemegang ujung setiap tali dan satu orang menjadi pemain yang melompati tali. Cara bermainnya pun mirip, yaitu melompati tali dengan ketinggian berbeda-beda. Ketinggian tali dimulai dari sebatas lutut, kemudian naik ke pinggang, dada, sampai dengan level tertinggi yaitu di atas kepala yang disebut heaven. Para pemain ini juga bisa bergantian posisi sesuai kesepakatan yang dibuat sebelum bermain.

  • Congklak

Terdapat beragam sebutan permainan congklak di Indonesia. Ada yang menyebutnya dengan dakon, congkak, dan maggalenceng. Rupanya, dalam bahasa Inggris, permainan ini disebut dengan mancala. Sedikit berbeda dengan congklak yang ada di tanah air, papan mancala berukuran lebih besar dan bijinya juga terbuat dari bahan khusus.

(Dokumentasi TGR Community, 2019)

 

Di Amerika dan Eropa, permainan ini disebut dengan Cala, sedangkan di Afrika Timur disebut dengan Pkiswali dan di Karibia disebut dengan nama Koare. Cara memainkannya pun sama persis, yakni dengan menggunakan papan berongga yang diisi dengan beberapa biji-bijian atau batu sebagai media bermain. Setiap pemain harus mengambil dan memindahkan setiap biji yang diambil secara urut dari satu rongga ke rongga lain.

  • Engklek

Permainan ini ternyata juga populer di luar negeri, lho! Tentu saja, engklek punya istilah tersendiri. Permainan ini dilakukan dengan menggambar susunan kotak/bidang tertentu di tanah atau permukaan rata, lalu setiap pemain diharuskan melemparkan gaco yang biasanya berupa batu pipih atau pecahan genteng. Setelah melemparkan gaco ke bidang pertama, pemain diharuskan melompat dengan satu kaki dari bidang satu ke bidang yang lain secara berurutan, kecuali bidang yang telah terisi dengan gaco.

(Dokumentasi TGR Community, 2019)

Permainan ini mendunia dengan istilah yang berbeda-beda. Masyarakat Kolombia, Spanyol, dan Argentina menyebut permainan ini dengan rayuela, di Yunani disebut dengan ascolias, atau dalam bahasa Inggris biasa disebut hopscotch.

  • Bekel

(Dokumentasi TGR Community, 2019)

 

Bekel sering dijadikan permainan andalan anak-anak di sekolah kala istirahat atau jam kelas kosong. Di Korea pun ternyata juga ada permainan sejenis bekel yang diberi nama gongginori. Bedanya dengan bekel, permainan ini tidak menggunakan bola tetapi batu kecil seukuran anggur sebanyak lima buah atau lebih. Batu-batu kecil yang dimainkan dalam permainan gongginori ini disebut dengan gonggitdol.

  • Hom Pim Pa

(Dokumentasi TGR Community, 2018)

 

Hom pim pa sering dimainkan di awal sebuah permainan. Biasanya digunakan untuk menentukan anggota tim atau grup pemain mana yang akan mendapat giliran main terlebih dahulu. Hom Pim Pa ternyata juga ada di Singapura dengan sebutan cam cam tut, sedangkan di Perancis mengenal hom pim pa dengan sebutan escargot.

  • Petak Umpet

Petak umpet menjadi permainan yang populer di berbagai negara. Permainan ini melibatkan beberapa orang, mula-mula ditentukan satu orang sebagai penjaga yang harus menutup mata sambil berhitung. Sementara, pemain lainnya harus mencari tempat persembunyian. Umumnya, permainan ini biasa disebut dengan hide and seek. Anak-anak di Amerika, Spanyol, Perancis, Israel, dan Korea Selatan juga kerap memainkan permainan ini.

  • Kelereng/Gundu

(Dokumentasi TGR Community, 2019)

 

Kelereng atau gundu merupakan permainan legend di Indonesia. Eits, ternyata di Turki juga ada lho, mereka menyebutnya dengan nama hakan tuncer. Cara bermainnya pun sama, yakni dengan mengadu kelereng masing-masing pemain. Pemain yang mengantongi kelereng terbanyak itulah yang akan dinyatakan sebagai pemenang.

  • Gobak Sodor

Permainan yang satu ini sangat asyik dimainkan bersama dengan teman-teman sepulang sekolah atau di saat libur tiba. Permainan ini membutuhkan teamwork yang sangat tinggi agar bisa mencapai kemenangan bersama-sama. Permainan ini membutuhkan dua tim yang setidaknya memiliki empat anggota di setiap kelompoknya. Gobak Sodor di Indonesia sendiri memiliki beragam nama, seperti galah untuk daerah Kepulauan Natuna, margala di daerah Batak, galasin atau galah asin di Jakarta/Jawa Barat, dan lain-lain.

Ternyata, gobak sodor juga sangat populer di Filipina. Mereka menyebutnya dengan istilah agwan base. Sedikit perbedaan dengan gobak sodor, permainan satu ini memiliki model berpindah tempat jika salah satu pihak dikalahkan. Jika salah satu tim pemain lain mengalahkan kelompok lawannya sebanyak lima kali, maka mereka dianggap memenangkan permainan.

 

Nah, banyak sekali kan permainan tradisional yang punya kemiripan dengan permainan di luar negeri? Meski belum diketahui secara pasti dari mana awal mula terciptanya permainan-permainan tersebut, yang jelas sebagai warga negara yang cinta akan budaya, kita patut melestarikan permainan tradisional agar tidak terkikis oleh kecanggihan teknologi yang kian berkembang. Jangan lupa, ajak saudara, keluarga serta orang-orang sekitar kita untuk mengenal lebih jauh tentang permainan tradisional, karena itu sangat seru! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (Ind/ed.SF)

 

REFERENSI:

Anoraga Ilafi, IDN Times. (2020, November 27). Permainan di Berbagai Dunia yang Mirip dengan Permainan di Indonesia. Diunduh dari https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/anoraga-ilafi/permainan-unik-mirip-indonesia-c1c2/5 pada tanggal 15 Februari 2021.

Dwiandika, Boombastis.com. 10 Permainan Tradisional dari Negara Lain ini Ternyata Mirip dengan yang Ada di Tanah Air. Diunduh dari https://www.boombastis.com/permainan-tradisional/98384 pada tanggal 15 Februari 2021.

Eka Kartika, Bobo.id (2017, June 12). Permainan Dunia yang Mirip dengan Permainan Indonesia. Diunduh dari https://bobo.grid.id/read/08675948/permainan-dunia-yang-mirip-dengan-permainan-di-indonesia?page=all pada tanggal 15 Februari 2021.

Permainan Tradisional Permainan Mancanegara
Komentar
Badrun
Mantap betul
21 Maret 2021
Rezky Ikhwan
Maju terus TGR!
21 Maret 2021
Komentari Tulisan