Senin, 28 Oktober 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 263 Kali

  Halo, Sobat TGR! Tahu gak sih, ternyata fenomena fatherless masih menjadi momok menakutkan dan sering diperbincangkan di sekitar kita, lho! Apa sih fatherless itu? Fatherless merupakan sebuah kondisi ketidakadaan kehadiran atau keterlibatan peran ayah dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan anak.

 Fatherless sendiri berdampak secara fisik maupun psikologis dalam kehidupan anak, salah satunya munculnya rasa father hunger. Father hunger adalah rasa kelaparan akan sosok ayah, sehingga dapat menyebabkan anak melampiaskan keinginannya menjadi perilaku yang tidak benar (Puspa, 2023).

Ilustrasi Fatherless

(Rahmatillah, 2024)

  Terjadinya fenomena tersebut dikarenakan oleh kentalnya budaya patriarki, budaya yang menuntut sosok ayah untuk lebih bekerja mencari uang dan ibu bekerja di rumah untuk mengasuh anak. Memang benar sih, kalau ada pepatah yang mengatakan bahwa “ibu adalah madrasah pertama bagi anak”. Tetapi, tidak ada salahnya kan kalau ayah juga berperan dalam mengasuh anak?  

  Hidayanti, dkk (2011) berpendapat bahwa fathering merupakan peran seorang ayah terhadap pengasuhan kepada anaknya, baik dari aspek afektif, kognitif, maupun perilaku. Peran serta ayah dalam pengasuhan anak akan memberikan dampak terhadap perkembangan anak. Sehingga, seorang ayah perlu berperan dalam pengasuhan anak, bahkan peran ayah sama pentingnya dengan ibu.

   Ayah yang memberikan peran pengasuhan yang positif, seperti pemberian kasih sayang serta pemenuhan dan perlindungan hak anak, akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak. Namun, peran pengasuhan ayah dapat memberikan dampak negatif bagi anak jika ayah menunjukkan perilaku negatif di depan anak dan memberlakukan kekerasan fisik pada anak (Hidayati dkk., 2011).

Ilustrasi Sosok Ayah dan Anak

(dr. Rizal, 2022)

  Nah, Sobat TGR sudah tahu kan pentingnya peran seorang ayah dalam tumbuh kembang anak? Oleh karena itu, yuk intip seperti apa sih manfaat dari peran langsung ayah dalam mengasuh anak, sebagai berikut:

• Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

  Anak yang mendapatkan pengasuhan dari ayah akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Anak yang mendapatkan pengasuhan yang positif dari ayah akan memiliki prestasi akademik yang baik, kesuksesan dalam karir, pencapaian pendidikan yang baik, serta kesejahteraan psikologis.

Ilutrasi Anak dengan Kognitif yang Baik

(dr. Rizal, 2023)

• Meningkatkan Kemampuan Kontrol Emosi Anak

  Ayah yang baik akan meluangkan waktunya untuk anak. Adanya waktu berdua antara anak dan ayah dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan hidup bagi anak. Pun, adanya waktu berduaan antara ayah dan anak dapat menjadikan wadah bagi ayah untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada anak.

• Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak

  Peran langsung seorang ayah dalam pengasuhan anak dapat memberikan pengaruh bagi perkemabangan perilaku prososial bagi anak. Selain itu, anak yang memiliki kedekatan dengan ayahnya akan memiliki interaksi yang minimal konflik dengan sebayanya, lebih toleran, serta mempunyai kemampuan untuk memahami dan bersosialisasi dengan baik.

Ilustrasi Anak Bersosialisasi dengan Teman Sebaya

(Bahri, 2023)

• Memberikan Dampak Positif bagi Fisik Anak

  Kesehatan fisik anak dapat dimulai dari bagaimana anak tersebut berkembang di dalam kandungan. Semakin terlibatnya peran ayah selama perkembangan anak dalam kandungan akan melahirkan anak dengan kondisi yang sehat dan baik. Selain itu, ayah yang sering mengajak anaknya untuk melakukan aktivitas yang positif akan memberikan dampak yang baik bagi fisik anak.

  Wow ternyata sepengaruh itu ya peran ayah kepada anak, ya Sobat TGR! Maka dari itu, di sini TGR ingin memberikan tips bagi ayah maupun calon ayah di rumah untuk bisa berperan aktif dalam pengasuhan anak. Yuk simak tips berikut!

1. Luangkan Waktu untuk Anak

  Sesibuk-sibuknya ayah dalam bekerja, luangkanlah waktu untuk anak. Sekadar melakukan telepon atau video call di sela-sela kesibukan, dapat memengaruhi perkembangan anak. Anak dapat merasa lebih disayang dan dipedulikan oleh ayahnya.

2. Aktif Mengajak Anak untuk Beraktivitas

  Ayah yang aktif untuk mengajak anaknya beraktivitas akan mempengaruhi perkembangan anak dari segi fisik, kognitif, maupun sosialnya. Melalui aktivitas yang dilakukan anak bersama ayah, anak dapat lebih eksplor terhadap apa yang ada di sekitarnya.

Ilustrasi Aktivitas Ayah dan Anak

(dr. Meva, 2020)

3. Beri Waktu ibu untuk Beristirahat

  Dengan memberikan ibu beristirahat sejenak, ayah bisa lebih mendekatkan diri kepada anak. Bonding yang baik antara aayah dan anak dapat membuat anak tidak hanya bergantung pada ibu (Tim PPID Ditbalnak, 2023)

4. Berperilaku yang Baik di Depan Anak

  Anak adalah alat perekam paling kuat. Maka dari itu, ayah perlu menunjukkan perilaku yang baik di depan anak agar anak bisa menjadi sosok yang baik. Dengan menunjukkan rasa sayang dan cinta ayah di depan ibu dapat mengajarkan anak untuk bisa menumbuhkan rasa sayang kepada orang sekitarnya.

Ilustrasi Kasih Sayang Orang Tua kepada Anak

(Muhajirin, 2022)

  Nah sekarang Sobat TGR jadi tahu kan kalau ayah juga punya peran aktif dalam perkembangan anak. So, untuk ayah dan calon ayah di rumah ikut normalisasi peran ayah dalam mengurus anak yuk! Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (ACN/ed. HRV)

  Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya.

Rerefensi:

Afifah, F. 2024. Anak Bisa Rangking 1 di Sekolah, Jika Ayahnya Melakukan Ini Setiap Hari. Diakses pada 21 Oktober 2024 dari https://id.theasianparent.com/peran-ayah-dalam-tumbuh-kembang-anak.

Bahri, I. 2023. Cara Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Nomor 6 Wajib diperhatikan. Diakses pada 26 Oktober 2024 dari https://sumateraekspres.bacakoran.co/read/29491/cara-perkembangan-sosial-emosional-anak-usia-dini-nomor-6-wajib-diperhatikan. 

2022. Rizal, F. 2022. Kata Psikolog: Pentingnya Peranan Ayah pada Karakter Anak. Diakses pada 21 Oktober 26 Oktober 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/kata-psikolog-pentingnya-peranan-ayah-pada-karakter-anak. 
2023. Rizal, F. 2023. 4 Tahap Perkembangan Kognitif Anak sesuai Teori Piaget. Diakses pada 26 Oktober 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/4-tahap-perkembangan-kognitif-anak-sesuai-teori-piaget. 
2024. Meva, N. T. 2020. Ini Pentingnya Membina Hubungan Ayah dan Anak. Diakses pada 26 Oktober 2024 dari https://www.alodokter.com/hubungan-ayah-dan-anak-menentukan-karakter-dan-tingkat-kecerdasan. 

Hidayati, F., Kaloati, D. V. S., dan Karyono. 2011. Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Psikologi Undip, 9 (1).

Muhajirin. 2022. 3 Kewajiban Orang Tua kepada Anak, Beri Nama Baik Hingga Benahi Akhlak. Diakses pada 26 Oktober 2024 dari https://langit7.id/read/23747/1/3-kewajiban-orang-tua-kepada-anak-beri-nama-baik-hingga-benahi-akhlak-1665367855. 

Puspa, H. B. 2023. Fatherless: Mempertanyakan Keberadaan Ayah dalam Kehidupan Anak. Diakses pada 26 Oktober 2024 dari https://www.its.ac.id/news/2023/05/24/fatherless-mempertanyakan-keberadaan-ayah-dalam-kehidupan-anak/.

Rahmatillah, S. 2024. Fenomena Fatherless: Dampaknya dan Tantangan Sosial di Indonesia. Diakses pada 26 Oktober 2024 dari https://geotimes.id/opini/fenomena-fatherless-dampaknya-dan-tantangan-sosial-di-indonesia/. 

Tim PPID DItbalnak. 2023. Ayah Terlibat, Anak Tumbuh Hebat. Diakses pada 24 Oktober 2024 dari https://www.orangtuahebat.id/ayah-terlibat-anak-tumbuh-hebat/