Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Suka Bakar-Bakar Sampah Sembarangan? Inilah Bahaya Membakar Sampah bagi Kesehatan Anak

Minggu, 08 Desember 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 143 Kali

  Halo, Sobat TGR! Pernah gak sih kalian bangun di pagi hari lalu ingin keluar rumah untuk sekedar menghirup udara segar, eh malah menghirup asap hasil pembakaran sampah? Kira-kira perasaan Sobat bagaimana? Marah, sebel, atau mewajarinya?

  Bakar sampah sembarangan, apalagi di daerah pemukiman sangatlah meresahkan. Asap pekat yang menggumpal seolah-olah “memaksa” masuk ke hidung, walaupun tak ada yang menginginkannya.

  Terlebih lagi hal ini terkesan tak mengenal waktu, para “oknum” tersebut bahkan ada juga yang membakar sampah-sampahnya di malam hari. Padahal seperti yang dapat diketahui bersama, pada malam hari kita “berebut” oksigen dengan tumbuhan sehingga sudah pasti udara akan terasa lebih sesak.

   ”Lebay banget sih, bakar-bakar sampah kan sudah biasa? Lagian kan gak semua tempat punya fasilitas untuk mengelola sampah dengan baik!”  Memang benar, permasalahan sampah acap kali menjadi polemik tersendiri dan tak dapat dipungkiri bahwa membakar sampah menjadi salah satu metode yang paling “efisien” untuk melenyapkan sampah-sampah tersebut. Metode ini memang sering dipilih karena mudah, cepat, dan tak memakan banyak biaya jika dibandingkan harus repot-repot pergi ke tempat pembuangan sampah.

  Namun perlu diingat bahwa bakar-bakar sampah sembarangan memiliki dampak yang luar biasa buruk untuk lingkungan. Pembakaran sampah sangat berbahaya bagi lingkungan, karena dapat mengakibatkan terkontaminasinya atmosfer bumi karena adanya pelepasan zat kimia yang beracun, sehingga mengakibatkan polusi udara (Fauzi dkk, 2019).

  Mengingat dampak destruktif yang luar biasa dari bakar-bakar sampah tidak pada tempatnya ini dapat merugikan kesehatan dan lingkungan, terutama bagi anak-anak. Yuk kita cari tau lebih lanjut kira-kira apa saja bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas pembakaran sampah!

Ilustrasi Pembakaran Sampah

1. Gangguan Saluran Pernapasan

  Polusi udara yang dihasilkan oleh pembakaran sampah akan menghasilkan banyak zat kimia yang berbahaya, seperti Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO2). Kedua zat tersebut mampu dapat melemahkan kekebalan saluran napas. Anak-anak yang cenderung sensitif akan lebih mudah untuk timbul reaksi alergi hingga infeksi pada saluran pernapasan seperti ISPA.

Ilustrasi Anak Terinfeksi Saluran Pernapasan

2. Mencemari Ekosistem Lingkungan

  Alam merupakan rumah bagi segala mahkluk hidup, terutama anak-anak yang menjadikan alam sebagai tempat untuk berkembang dan bereksplorasi. Sayang sekali jika zat berbahaya yang dihasilkan oleh pembakaran sampah akan turut terbawa angin kemudian mencemari udara dan air, bahkan menginfeksi anak-anak, duh gak tega deh.

Ilustrasi Lingkungan Tercemar dari Pembakaran Sampah

3. Menyebabkan Kanker

  Jika pembakaran dilakukan untuk membakar plastik seperti Benzo(a)pyrene (BAP) dan polyaromatic hydrocarbon (PAH), maka ada bahaya kanker yang mengintai bersamaan dengan aktivitas pembakaran. Kedua zat yang terkandung dalam plastik tersebut bersifat karsinogenik yang terbukti dapat menyebabkan kanker. 

4. Melukai Mata

 Asap dari pembakaran sampah akan membuat mata perih dan berair. Seringkali pelaku pembakaran tidak memperhatikan keadaan sekitar, sehingga orang lain termasuk anak-anak yang tidak sengaja terkena asap akan merasakan matanya perih dan berair. Lebih lanjut, anak-anak harus menahan sakit akibat pembakaran sampah yang telah dilakukan. 

5. Kerusakan Jangka Panjang

  Pembakaran sampah mampu memberikan dampak yang berkepanjangan. Contoh sederhana yakni potensi bahaya pada benda yang terpapar oleh asap pembakaran. Jika buah, sayur, atau daging yang terpapar kemudian dikonsumsi dalam jangka panjang, maka ada kekhawatiran terjadinya gangguan kesehatan. 

  Nah, sekarang sobat jadi tau kan kalau ada banyak sekali bahaya yang diakibatkan oleh pembakaran sampah. Yuk, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar untuk saling mengingatkan agar menghentikan aktivitas pembakaran sampah. 

Cara Mengurangi Aktivitas Pembakaran Sampah

  Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengolah sampah selain dibakar lho! Mengubur sampah organik merupakan cara untuk mengolah sampah dengan bijak. Sampah organik juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, pakan hewan, hingga biogas. 

  Sedangkan sampah anorganik cenderung lebih sulit diurai, yang bisa dilakukan adalah dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, dan kaca. Pastikan sampah dalam keadaan kering sebelum dibuang ya! Hal ini akan memudahkan petugas untuk memilih sampah yang sekiranya bisa didaur ulang. 

Ilustrasi Sampah Organik dan Anorganik

   Oleh karena itu mari lebih peduli pada lingkungan dan sesama. Mengingat telah begitu banyak bumi tercemar akibat ulah tangan manusia. Langkah kecil dari kita sangatlah berarti bagi kelangsungan hidup bumi yang lebih baik. Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (FAU/ed. HRV)

Bagi Sobat TGR yang tertarik bekerja sama dan ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya, Sobat.

Writer: Faunizar Salsabila

Editor: R. Harvie R. B. R

QC/Publisher: R. Harvie R. B. R

 

Referensi: 

5 Cara Mengolah Sampah Anorganik di Rumah. (2023). https://kumparan.com/tips-dan-trik/5-cara-mengolah-sampah-anorganik-di-rumah-214ED5SsfwO

Bagaskara. (2023). Inilah Cara Terbaik Mengatasi Limbah Anorganik Yang Menumpuk. Mutu International. https://mutucertification.com/cara-mengatasi-limbah-anorganik/

Dalilah, E. A. (2021). Dampak Sampah Plastik Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan. https://doi.org/10.31219/osf.io/kc3jf

Faridawati, D., & Sudarti, S. (2021). Analisis Pengetahuan Masyarakat Tentang Dampak Pembakaran Sampah Terhadap Pencemaran Lingkungan Desa Tegalwangi Kabupaten Jember. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), 50-55. https://doi.org/10.36086/salink.v1i2.1088

Fauzi, M., et al. (2019). Pengenalan dan pemahaman bahaya pencemaran limbah plastik pada perairan di Kampung Sungai Kayu Ara Kabupaten Siak. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 341–346.

Nurjanah, E. (2024). Dampak Buruk Asap Pembakaran Sampah Bagi Kesehatan Anak. kumparan.com.https://kumparan.com/kumparanmom/dampak-buruk-asap-pembakaran-sampah-bagi-kesehatan-anak-23wx90XgJa2/1

 

Traditional Games Returns Tgr Parenting Bahaya Bakar-bakar Sampah Sembarangan Cara Mengolah Sampah Tanpa Membakar Jangan Bakar Sampah Bahaya Bakar Sampah Bagi Kesehatan
Komentari Tulisan