Kamis, 12 Juni 2025 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 956 Kali

Halo, Sobat TGR! Apakah kalian tahu balita viral yang bernama “Abe Cekut” ? Itu lho videonya di TikTok yang sedang minum obat dan ditonton lebih dari seratus juta penonton. Wow, banyak banget ya. Kita cari tahu yuk siapa sih Abe “Cekut”, Let’s go!

Asal Usul Nama “Abe Cekut”

Dmitriev Abraham Haryanto atau biasa dipanggil dengan “Abe Cekut”, lahir 3 Juli 2021 yang saat ini berusia tiga tahun. Abe Cekut memiliki orang tua bernama Cristian Benny Haryanto dan Regina Bellanandra Prabowo. Abe memanggil orang tuanya dengan sebutan papi dan mami sehingga warganet menyebutkan mereka sebagai Mami dan Papi Abe. 

Sobat, ternyata nama “Abe Cekut” berawal dari Papi Abe yang merekam kejadian lucu di mana saat itu Abe sedang minum obat rasa lemon, namun karena rasanya yang kecut ia spontan menyebutkan rasanya cekut. Nah, sejak saat itu netizen memanggil Abe dengan “Abe Cekut”. Tahu nggak sobat melalui videonya yang viral akun TikTok Abe saat ini mencapai delapan juta followers wow banyak banget, ya!

Foto Mami Papi dan Abe

Sumber: papiabeabeabe (Instagram), 2024

Gaya Parenting Orang Tua Abe

Sobat TGR, tahu nggak Abe dikenal banyak orang tidak hanya tingkahnya yang lucu tapi dia pandai berbicara juga, lho! Hal tersebut dapat dilihat saat Papi Abe sedang membuka siaran langsung di TikTok yang di mana terlihat interaksi Abe dan Papi nya yang membuat semua penonton tertawa. 

Oh Iya, Abe termasuk anak yang sopan, lho! Terlihat pada video yang dibagikan Papi Abe di YouTube, Abe mengucapkan “Permisi Aunty, Abe mau lihat ular dulu”. Hal tersebut mencuri perhatian dan reaksi warganet yang positif karena sikapnya yang baik dan sopan.

Momen Abe Ingin Meninggalkan Tempat

Sumber: Dmitriev “ABE” Abraham (Youtube), 2025

Nah, tau nggak dibalik tingkah Abe yang lucu, aktif dan ramah ke semua orang ternyata itu semua hasil didikan Mami dan Papi nya Kira-kira seperti apa ya gaya parenting orang tua Abe? Yuk kita bahas let’s go!

Menjadi Teman Bermain untuk Anak

Sobat TGR, ternyata Papi Abe mendidik Abe dengan cara yang santai dan menyenangkan, lho! Di rumah, Papi Abe menjadikan dirinya sebagai teman bermainnya Abe seperti bermain mobil-mobilan, dinosaurus, dan sebagainya. Papi Abe juga memberikan Ilmu pembelajaran saat bermain sehingga Abe tetap merasa nyaman dan senang. 

Tidak hanya bermain saja Papi Abe mengajaknya untuk membuat video tren TikTok yang lucu lho, Sobat! Beberapa waktu lalu, mereka membuat video dengan sound “poposiroyo” di mana tingkah laku Abe sangat menghibur semua penonton yang melihat. 

Momen Papi Abe dan Abe Tiktok-an Bersama

Sumber: abe_daily (Tiktok), 2025 

Memberikan Nasehat dan Contoh jika Anak Melakukan Kesalahan

Papi Abe terkadang membuka siaran langsung di TikTok yang di mana membagikan kebersamaan mereka saat bermain namun di sela-sela kegiatan. Papi Abe meminta kepada Abe untuk memberikan semangat kepada penonton untuk Sholat Ied, namun Abe berkata “Ayo nggak semangat, Ayo ke neraka” dengan spontan Papi menutup mulut Abe dan memberi nasehat agar tidak berkata seperti itu lalu memberi contoh untuk meminta maaf atas perkataan tersebut.

Sobat TGR, hal ini salah satu bentuk parenting orang tua Abe yang mengajarkan untuk selalu berkata-kata dengan baik dan menyadarkan anak untuk selalu minta maaf jika melakukan kesalahan lho, patut dicontoh nih!

Momen Papi Abe Menasehati Abe

Sumber: chanbherr (Tiktok), 2025

Menanamkan Nilai-Nilai Agama Sejak Dini

Sobat, tahu nggak sekolah pertama untuk anak di mulai dari rumah, lho! Saat ini Abe berada tahap golden age yang di mana anak mengalami pertumbuhan secara maksimal oleh sebab itu anak dapat banyak belajar dan meniru orang tuanya.

Ternyata orang tua Abe menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Terekam pada video yang dibagikan orang tua Abe, di mana Abe sudah bisa berdoa sendiri sebelum tidur dan ikut pelayanan di gereja. Nilai-nilai agama sangat penting ditanamkan sejak kecil agar dapat menjadi landasan hidup sang anak.

Abe Pelayanan di Gereja

Sumber: abe_daily (Tiktok), 2025

Mengawasi Penggunaan Internet pada Anak

Sekarang ini, banyak orang tua memberikan anak screen time saat menangis, marah, makan, atau situasi lainnya. Namun, durasi yang diberikan sering melebihi batas waktu yang dianjurkan WHO. Rekomendasi yang dikeluarkan WHO maksimal satu jam dengan konten yang berkualitas. 

Hal ini bertujuan agar anak tidak kecanduan menggunakan gadget. Nah, begitupun Papi Abe yang mengawasi sang buah hati saat screen time dan memberikan tontonan yang sesuai dengan seusianya seperti belajar bahasa Inggris, bernyanyi dan sebagainya. 

Durasi penggunaan gadget tidak hanya untuk anak-anak saja lho! Orang dewasa perlu membatasi juga agar tidak kecanduan. Yuk, batasi penggunaan gadget dengan cara melakukan kegiatan positif seperti membaca buku, olahraga dan bermain permainan tradisional.

Momen Screen Time Abe

Sumber: eubrigitta (Tiktok), 2024

Membantu Anak untuk Memvalidasi Emosionalnya 

Sobat, kalian pernah lihat nggak seseorang yang cukup pendiam dan selalu menghindari interaksi sosial? Selalu memiliki perasaan marah saat di rumah namun saat bertemu orang lain sikapnya berubah menjadi baik.

Tahu nggak, hal tersebut dapat terjadi karena kebutuhan emosional tidak terpenuhi, lho! Sehingga perasaan emosional yang dikeluarkan tidak dapat dikelola dengan baik karena orang tua adalah peran utama dalam memenuhi kebutuhan emosional anak. 

Mami dan Papi Abe selalu memberikan kebebasan kepada Abe untuk mengekspresikan perasaannya, seperti dengan menanyakan, “Abe, happy nggak hari ini?” atau meyakinkan Abe agar tidak takut dengan mengatakan “It’s, okay…Ada mami di sini”.

Cara Mami dan Papi Abe sangat menginspirasi kita semua ya, nggak heran Abe menjadi anak yang aktif dan baik kepada semua orang. Kira-kira pola asuh Mami dan Papi Abe termasuk pola asuh apa ya, kalian ada yang tahu nggak? Seperti yang kita ketahui orang tua Abe selalu memberikan ruang kepada anak untuk berdiskusi satu sama lain. 

Maka pola asuh seperti ini disebut pola asuh otoritatif atau demokratis. Jenis pola asuh ini menekankan pada komunikasi dua arah antara orang tua dan anak. Nggak heran orang tua yang menerapkan pola asuh otoritatif membuat anak mampu mengendalikan diri, memiliki kesehatan mental dengan baik dan berinteraksi dengan cepat.

Nah, kira-kira di masa depan jika kalian sudah menjadi orang tua pola asuh seperti apa yang ingin kalian terapkan kepada anak? Yuk, coba komen di bawah, ya!

Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant, hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini, ya, Sobat. Ikuti juga media sosial kami di Instagram @tgrcampaign atau website TGR agar tidak ketinggalan update terbaru dari TGR. Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (HEL/ed.HRV)

Writer: Rahel Rossalyn

Editor: R. Harvie R. B. R

Graphic Designer: Nurul

QC/Publisher: R. Harvie R. B. R

Referensi:

Papiabeabeabe. (2024). Merry Christmas Everybody ❤️ Sending Love from Us, Jesus bless [Postingan Instagram]. https://www.instagram.com/p/DD_Qd0JT92z/

Dmitriev “ABE” Abraham. (2025). Hati yang gembira adalah obat ! Jalan jalan deket rumah [Video]. YouTube. https://youtu.be/lIUEGWpGcPw?si=KR7bpY31q45G19lE

Abe_Daily. (2025). Joget lagunya @DRXML dulu yang ada suara Abe-nya ???????????? FYI: dia sendiri yang minta suwer kewer kewer ???????????? [Video]. TikTok. https://vt.tiktok.com/ZSrEuesCA/

Chanbherr. (2025). Kemana be ???????? salut banget sama parenting papi tapi abenya langsung ditegur ???????? [Video]. TikTok. https://vt.tiktok.com/ZSrEuMHcH/

Abe_Daily. (2025). BMP, Bocil Meteor Pelayanan weeeelllll ???????????????? [Video]. TikTok. https://vt.tiktok.com/ZSrEut5xK/

Eubrigitta. (2024). Dua menit menonton abe main ipad live @ABEABEABE 16 Juli 2024 [Video]. TikTok. https://vt.tiktok.com/ZSrEubUpy/

Dr. dr. Theresia Santi, SpA. (2022). Mengenal Tahapan Golden Age Anak beserta Peran Orang Tua. Siloam Hospitals. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/golden-age-pada-anak-dan-tahapan-pentingnya

Ilmi Tahirah, Ismawati, Megawati, Herman, & Rusmayadi. (2024). Pentingnya peran orangtua terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Usia Dini, 10(1), 19–25. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jud/article/download/61363/24572/0

Retnandari, R. (2025). Rekomendari Screen Time Untuk Anak Balita Menurut WHO. RRI.co.id. https://rri.co.id/ranai/kesehatan/1241828/rekomendasi-screen-time-untuk-anak-balita-menurut-who

Siloam Hospitals Medical Team. (2024). Mengenal 4 Jenis Pola Asuh Orang Tua & Efeknya Terhadap Anak. Siloam Hospitals. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/jenis-jenis-pola-asuh-orang-tua