Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Belajar Seru Lewat Permainan Tradisional dan DIY Telepon Kaleng di HEI School Senayan

Rabu, 23 Juli 2025 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 194 Kali

Hai, Sobat TGR! Senang bisa menyapa kalian lagi lewat artikel terbaru kita kali ini, yaitu seru-seruan bermain permainan tradisional di HEI School Senayan. Yuk, ikuti ceritanya!

Pada tanggal 20 Juni 2025 lalu, Tim TGR bermain permainan tradisional di HEI School Senayan, Jakarta Selatan. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi HEI School Senayan mulai dari umur 3-5 tahun yang berjumlahkan 9 anak, lho!

Memperkenalkan permainan tradisional sejak dini pada anak merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang, melatih keterampilan motorik, serta menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini di diri mereka. Tidak hanya itu, mereka juga dapat melatih kemampuan berinteraksi dengan teman sebaya dan mengeksplorasi tradisi Indonesia melalui permainan tradisional ini.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus melestarikan budaya yang kita miliki agar tidak hilang dari peradaban. Memperkenalkan budaya pada tiap generasi, termasuk permainan tradisional pada anak-anak, merupakan langkah yang baik untuk menjaga keberadaan budaya sebagai identitas negara kita agar tetap lestari. Nah, wujud dari pelestarian itu adalah dengan diselenggarakannya kegiatan di HEI School Senayan ini, Sobat!

Acara dimulai dengan perkenalan oleh anak-anak, guru pendamping, dan Tim TGR. Suasana terasa begitu menyenangkan ketika sesi perkenalan oleh anak-anak berlangsung. Mereka terlihat begitu lucu ketika menyebutkan namanya satu-persatu.

Potret Sesi Perkenalan 

(Dokumentasi TGR Community, 2025)  

Setelah sesi perkenalan, acara dilanjutkan dengan sesi bermain permainan tradisional yang berlangsung selama satu setengah jam. Permainan yang mereka mainkan adalah telepon kaleng, jejak, engklek, ular tangga, dan karet. Setiap anak mendapatkan kesempatan untuk mencoba setiap permainan yang telah disediakan.

Potret Sesi Bermain Bersama

(Dokumentasi TGR Community, 2025)  

Meskipun mereka masih berumur 3-5 tahun, ternyata hal itu tidak menghalangi semangat mereka untuk mencoba permainan tradisional dan bermain bersama Tim TGR, lho! Setelah semua peserta dipastikan telah bermain permainan tradisional, acara dilanjutkan dengan sesi membuat telepon kaleng bersama. Simak cara membuat telepon kaleng berikut ini, yuk!

Cara Membuat Telepon Kaleng

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kertas hias, dua buah kaleng, satu tali, dan krayon.
  2. Setelah setiap peserta mendapatkan alat dan bahan, mereka dapat mulai membuat gambar pada kertas hias.
  3. Setelah gambar selesai, kertas hias ditempelkan pada kaleng menggunakan double tape.
  4. Lubangi bagian dasar kaleng lalu masukkan tali pada lubang yang telah dibuat. Ikat tali di bagian dalam kaleng agar tidak mudah lepas. Pastikan tali tertarik kencang agar suara bisa merambat dengan baik.
  5. Telepon kaleng siap digunakan! Peserta bisa saling berbicara menggunakan alat ini dari jarak tertentu dan merasakan keseruan bermain sambil belajar tentang cara kerja suara.

Potret Sesi Membuat Telepon Kaleng

(Dokumentasi TGR Community, 2025)  

Pada sesi pembuatan telepon kaleng, baik peserta maupun pendamping bekerja sama untuk menyelesaikan telepon kaleng dengan baik. Salah satu dari peserta bahkan secara kreatif menggambar singa pada kertas hiasnya, lho! Begitu menggemaskan ya, Sobat!

Selesai membuat telepon kaleng, para peserta sangat antusias mengajak kakak-kakak dari Tim TGR dan guru pendamping untuk mencobanya bersama. Mereka begitu surprised ketika telepon kaleng yang mereka buat dapat menghasilkan suara.

Potret Sesi Mencoba Telepon Kaleng DIY

(Dokumentasi TGR Community, 2025)  

Kesan-Pesan Bermain Permainan Tradisional Bersama di HEI School Senayan

Setiap anak mempunyai rasa penasaran yang amat tinggi dengan permainan-permainan yang mereka mainkan. Contohnya adalah ketika hampir semua anak suka dengan permainan karet. Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan oleh salah satu Tim TGR pada sesi interview berikut.

“Acara kali ini itu beda banget menurut aku karena pesertanya 3-5 tahun. Mereka terlihat bisa memainkan setiap permainan dan berbaur dengan kami, Tim TGR. Apalagi mereka sampai rebutan buat mencoba permainan karet. Pada sesi DIY telepon kaleng juga mereka bisa mengikuti arahan yang diberikan,” ujar Kak Zein, selaku Tim TGR.

Wah, para relawan juga terlihat senang dalam mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung. Selain itu, guru pendamping mereka juga turut memberikan pendapat positifnya mengenai acara ini.

“Permainan tradisional dan aktivitas seperti membuat telepon kaleng ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Selain melatih kreativitas, mereka juga belajar bekerja sama, bergiliran, dan berkomunikasi secara aktif. Ini pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif, apalagi dilakukan bersama teman-teman dan para relawan,” kata Ms. Mia, salah satu guru di HEI School Senayan.

Senang rasanya melihat acara ini membawa manfaat bagi banyak orang serta menghadirkan kebahagiaan untuk mereka. Semoga ke depannya anak-anak dapat lebih sering mengikuti kegiatan yang edukatif dan positif seperti ini karena jelas terlihat bagaimana kegiatan semacam ini mampu menumbuhkan semangat, rasa percaya diri, dan kreativitas pada anak.

Nah, tibalah kita di penghujung acara, yaitu sesi foto bersama. Berfoto bersama merupakan hal yang wajib dilakukan untuk mengenang kenangan manis yang baru saja dibuat. One, two, three, and say “KIMCHI”!


Potret Sesi Foto Bersama

(Dokumentasi TGR Community, 2025)  

Sekian dulu artikel kali ini ya, Sobat TGR! Sampai jumpa di artikel berikutnya dengan informasi-informasi yang tidak kalah menarik lainnya. Tetap pantau terus ya, karena masih banyak cerita seru lain yang sayang jika Sobat TGR lewatkan.

Bagi Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari pengisi acara, tenant, hingga narasumber bisa hubungi kami di nomor berikut +62 856 9479 2992 (Salsha/Admin TGR). Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar!  (DIA/ed. NRA) 

 

Journalist: Nadia Baharuddin

Editor: Naura Ashyffa

Graphic Designer: Indiana

QC/Publisher: R. Harvei R. B. R

 

Traditional Games Returns Tgr Goes To School Hei School Senayan Belajar Melalui Permainan Tradisional
Komentari Tulisan