Permainan Tradisional Sederhana Itu Bernama Engklek
Jum'at,
20 September 2019
~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 129010 Kali
Engklek. Permainan yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Permainan ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Engklek sendiri berasal dari Bahasa Jawa, di Betawi umum dikenal dengan dampu bulan, di daerah Riau disebut Setatak, di NTT dikenal dengan siki doka,dan di daerah Batak Toba dikenal dengan Marsitekka, serta masih banyak nama-nama lainnya. Asal mula engklek masih belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan permainan ini dibawa oleh bangsa Belanda ke nusantara dengan nama permainannya “zondag-mandaag” atau dari bangsa Inggris dengan permainannya yang bernama hopscotch.
(Dokumentasi TGR Campaign, 2019)
Engklek dimainkan dengan hanya memanfaatkan suatu bidang datar yang digambari kotak-kotak dengan pola tertentu menggunakan kapur atau tanah dan juga sebuah gaco berupa lempengan tipis yang dapat terbuat dari pecahan keramik atau batu ceper. Permainan ini dapat dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan, secara individu maupun berkelompok. Beberapa macam pola gambar bidang engklek ada yang berbentuk pesawat, gunung atau baling-baling.
(Dokumentasi Geometry Architecture, 2012)
Secara umum, cara memainkan engklek adalah dengan melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak yang telah dibuat. Namun, untuk kotak-kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, pemain tidak perlu melompat dengan satu kaki, melainkan meletakkan kakinya pada kedua kotak tersebut secara bersamaan. Lompatan dilakukan secara berurutan mulai dari kotak yang paling dekat dengan pemain sampai kotak terakhir. Pada awalnya, para pemain akan melakukan suit untuk menentukan giliran. Pemain yang memperoleh giliran pertama akan melemparkan gaconya pada kotak pertama. Gaco yang dilemparkan harus tepat berada di dalam kotak, tidak boleh keluar kotak atau mengenai garis tepi kotak.
(Dokumentasi TGR Campaign, 2018)
Apabila hal demikian terjadi, maka akan digantikan oleh pemain selanjutnya. Pemain pun selanjutnya melakukan lompatan dengan satu kaki pada kotak-kotak tersebut, namun perlu diingat, untuk kotak yang terdapat gaco, tidak boleh diinjak. Permainan diulangi demikian untuk kotak kedua, ketiga, dst hingga seluruh kotak selesai dilempari gaco. Terakhir, apabila telah ada pemain yang berhasil menyelesaikan satu putaran, maka pemain tersebut berhak mendapatkan rumah di salah satu kotak. Caranya penentuan rumah macam-macam, bergantung pada pola engklek yang dimainkan. Salah satunya adalah dengan cara berdiri membelakangi kotak permainan dan melemparkan gaco pada kotak yang dituju. Apabila gaco jatuh pada kotak yang diinginkan, maka kotak tersebut akan menjadi hak milik (rumah) dari pemain tersebut. Permainan pun umumnya akan dilanjutkan hingga keseluruhan kotak telah dimiliki oleh para pemain.
(Dokumentasi TGR Campaign, 2019)
Disamping menyenangkan, tahukah teman-teman bahwa ada manfaat positif lain yang dapat diperoleh dari bermain engklek? Salah satu diantaranya adalah dapat melatih aspek gerak motorik kasar anak. Beberapa penelitian membuktikan bahwa dengan memainkan permainan engklek minimal empat kali, dapat melatih keseimbangan tubuh anak, terutama dalam melompat dengan satu kaki. Selain itu, permainan ini juga dapat menjadi wadah dalam menyalurkan energi anak melalui gerakan-gerakan fisik, sehingga anak-anak dapat mengoptimalkan fungsi dari otot-otot kaki, tangan dan punggung. Melalui permainan engklek, juga dapat melatih ketangkasan dan kecermatan anak seperti dalam ketepatan melempar gaco ke kotak sasaran yang dituju. Anak juga dilatih untuk sabar dalam menunggu giliran dan meningkatkan sportivitas serta kejujuran yang dapat dilihat ketika pelemparan gaco tidak tepat di dalam kotak.
(Dokumentasi TGR Campaign, 2019)
Tidak hanya aspek gerak motorik kasar anak yang dikembangkan melalui permainan engklek, namun juga anak dapat diajarkan konsep-konsep matematika dasar. Beberapa konsep matematika yang dapat dikenalkan melalui permainan engklek yaitu bangun datar seperti persegi, persegi panjang dan setengah lingaran, bentuk angka dan perhitungan, serta konsep pecahan. Jadi, walaupun sederhana, namun banyak hal yang dapat diperoleh dari bermain engklek. Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (AWD/ed.AW)